Senin, 26 Maret 2012

novel remaja part 1


Ulangan semester 2 bulan lagi akan dimulai. Minnel siswi kelas XI di SMA cardenine school belajar dikamarnya. “KRIIING,,” . “ Bii, angkat teleponnya “ teriak minnel dari kamar. “KRIIIIING” . Minnel pun turun dengan tergesa – gesa dan BRRRAAAK , Minnel terjatuh dari tangga dan tak sadarkan diri.
“ Non minnel “ bibi mencoba membangunkan minnel
“ ha, aku dimana bi” minnel bingung
“non lagi di rumah sakit , non tadi jatuh dari tangga”
“oh, yaudah bi kita pulang yuk “
“yaudah non , sini bibi tuntun” bibi mencoba membantu minnel bangun.
Keesokan harinya , James , Drenia , dan Larne menjenguk Minnel.
“Nell lu gpp? Yaampun kepalanya sampe diperban” cemas larne
“itu mah bukan diperban tapi diuntel-untel haha” ledek drenia
“Temen lagi sakit malah diejek lagi gimana sih nia” kata larne
“udah malah pada ribut lagi , tambah sakit deh gue”
“Oia minn,, besok lu sekolah?” Tanya james
“iya gua sekolah lah masa kagak”
“Yakin gak lu bisa sekolah?” Tanya larne dan drenia kompak
“Iya yakin gua”
“yaudah kita balik dulu ya min” james sambil mengacak acak rambut minnel
“ iya “
Larne , James , dan Drenia pun pulang. Siang harinya hujan deras
“yah hujan” minnel mengeluh
Saat minnel mengintip dari jendela kamarnya ada cowok cool abis yang lagi neduh di bawah pohon. Minnel pun penasaran dengan cowok cool itu.
“siapa dia ya? Kok baru liat” minnel bingung
“Non minnel sedang liat apa” bibi dateng tiba-tiba dan mengagetkan minnel
“Yampun bi , ngagetin aja nih bukannya ngetuk pintu dulu”
“dari tadi bibi ngetok non tapi non malah asik liat luar”
“maaf bi minnel lagi liat,,” sambil melihat kearah luar jendela tapi cowok itu udah gak ada
“liat apa non ?”
“gpp gak jadi , yaudah minnel istirahat dulu”
“ya non”
Minnel masih penasaran dengan cowok yang cool yang berada dibawah pohon itu.
Keesokan harinya, Minnel berangkat sekolah naik sepeda karena rumahnya dekat dengan sekolah. Saat minnel masih dijalan ingin menuju sekolah, Minnel melihat rumah kecil tapi minnel melihat rumah kecil itu karena teras rumah kecil itu ada cowok yang dia lihat kemaren saat hujan dibawah pohon.
“hei kamu siapa yang diteras?” teriak minnel
“kamu bisa melihat saya?” kata cowok cool mendekat ke minnel
“iya lah bisa, kalo gak bisa saya gak bisa melihat isi dunia ini” gerutu minnel
Cowok cool itu cuma terdiam dan menjauhi minnel menuju rumahnya
“siapa sih nama cowok itu” Tanya dia dalam hati
“nama gua GRACE” jawab cowok cool itu
Minnel tercengah gak percaya cowok itu tau apa yang ada dipikirannya. Aku pun cepat-cepat meninggalkan cowok cool itu menuju kesekolah. Sesampainya disekolah Minnel masih bingung dengan hal tadi apakah Cuma kebetulan ? atau apa dia bisa mengetahui pikiran seseorang?.
*treeeet* bel istirahat
Minnel menuju perpustakaan untuk mencari buku untuk tugasnya dirumah. Tapi saat minnel diperpustakaan melihat cowok cool itu lagi. Minnel hanya menatap cowok cool itu dengan penasarannya. Grace pun menghampiri Minnel dan memberi sebuah buku padanya . Minnel bingung dan sempat menolaknya karena dia gak kenal dengan Grace itu.
“baca ini maka kamu tau siapa saya” Grace meninggalkan Minnel
Lalu minnel pun menuju kelas kembali sambil membuka lembaran satu persatu dengan hati-hati dan membacanya. Dia tak mengerti maksud buku itu. Karena tulisannya yang tidak begitu jelas. Buku pun dimasukkan kedalam tasnya dan menuju kantin.
Dikantin ,minnel dan teman-temannya berkumpul.
“minnel lu mau mesen apa?”Tanya james
“kalo gua mesen mang mau bayarin” ledek minnel
“Hahahaha :D “ ketawa semua
“gak gitu juga minnel” cetus james
“iya iya Cuma bercanda kok, bang pesen nasi goreng campur ati ayam, telor, bakso dan hiasannya kayak biasa sosis goreng”
“yakin abis tuh min?” Tanya drenia
“abis dong” nyengir minnel
Minnel makan dengan lahapnya karena tadi saat berangkat belum makan dari rumahnya. Drenia, Larne dan James melihat Minnel makan dengan tercengah. Tak percaya temannya makan begitu rakusnya.
*treeeet* bel pulang sekolah berbunyi
Mereka ber-4 pulang bersama , sepanjang perjalanan minnel melihat kanan kiri seperti orang kebingungan. Ternyata minnel masih penasaran dengan Grace atau cowok cool itu. Drenia , James dan Larne bingung dengan tingkah minnel yang mulai akhir-akhir ini sering bengong.
“nel, lug pp kan ? masih sakit gara-gara jatuh ya?” cemas james
“iya sedikit sakit tapi gak begitu kok” jawab minnel sampai tersenyum
“nel gua duluan ya” teriak larne
“ya lar hati-hati”
Drenia, James dan Minnel berhenti sejenak dan beristirahat ditaman sambil bercanda.
“nel, kemaren gue ketemu cowok ganteng banget loh kayak artis korea itu tuh, siii maenho” kata drenia sambil nyengir
“minho kali hahaha , tapi menurut gua minho itu gak bakal mau deket sama lu kali dren , paling kalo minho ketemu lu muzizat dari yang diatas hahaha” ejek james sambil tertawa
“jamessss,, awas ya lu” drenia mengejar james yang sedang berlari
Saat drenia dan james berlari minnel membuka kembali buku yang grace kasih kepadanya. Minnel tetap tidak mengerti tulisan yang dibuku itu sampai detik ini. Lalu minnel pun menyimpan kembali bukunya kedalam tas.
“mes,, dren,, pulang yuk ntar keburu sore nih” teriak minnel
“yaudah yuk”
Sesampainya dirumah, minnel mengeluarkan semua buku yang ada ditas dan ditaruh diatas meja. Saat buku yang diberi Grace ditaruh berhadapan dengan kaca tulisan itu bisa terbaca. Walaupun , melalui media kaca. Minnel pun membaca lembar demi lembar dengan sangat hati-hati. Dan saat minnel membuka hal berikunya terdapat foto grace bersama anak kecil perempuan yang mirip dengannya. Minnel membuka lembaran hingga kelembaran yang terakhir. Namun, dilembaran terakhir tak ada tulisan lagi. Hanya ada sebuah tahun yaitu 1988.
“apakah tahun itu saat grace lahir?dan siapa perempuan itu”Tanya minnel dalam hati
Minnel pun menemui Grace dimana minnel melihatnya dirumah tua tadi. Sesampainya didepan rumah tua itu minnel ingin memanggil Grace namun dia tidak melihat Grace diteras rumah. Lalu diputuskan Minnel untuk masuk ke dalam rumah kecil tersebut. Saat didalam Minnel melihat bangku,meja dan lemari yang sudah tua dan rapuh seperti rumah yang ditinggal penghuninya sangat lama. Saat minnel ingin membuka pintu dapur,,,
“minnel,,”suara lembut grace memanggil minnel
“hah!kau grace membuat kaget” kaget minnel dengan ketakutan
“ikut aku!” perintah grace
Lalu minnel pun mengikuti grace dari belakang hingga sampai disebuah pintu dibawah tangga.
“kenapa kau membawaku kesini?” Tanya minnel penasaran
“kau akan tau siapa aku” jawab grace dengan tampang cool
Saat Grace membuka pintu yang berada di bawah tangga. Aku seperti masuk kedalam pikiran Grace, Minnel kaget ternyata Grace adalah temannya dulu saat umur Grace 8thn dan Minnel 1thn. Tapi, saat minnel berumur 1,5thn Grace meninggal karena kecelakaan yang belum jelas sampai sekarang.
“jadi kau itu hantu? Dan kau ingin aku mencari siapa yang membuat mu meninggal?” Tanya minnel
“iya itu pun kalau kau mau” Grace menjawab
Minnel pun menyetujuin untuk mencari siapa yang membuat Grace meninggal.
“minnel, mau kah kau ikut aku lagi” bujuk Grace sampai tersenyum
“ya”  sambil menundukan kepala
“Tutup mata mu”
“ya grace”
Lalu minnel pun menutup matanya
“sekarang buka matamu” perintah Grace
“hah! Aku dimana? Kau siapa anak kecil” minnel kaget
“aku Grace minnel” kata Grace
“Grace?kau seperti anak berumur 7thn hahaha” ejek minnel
“MINNEL! Kau sekarang ada di tahun 1995” kata grace sambil melihat kearah minnel
“HAH! Beneran?” panik minnel
“iya bener sekarang kau ikut aku kerumah ku dulu” grace sampai menarik minnel
Sesampainya didepan rumah Grace , ada perempuan yang bediri didepan teras
“ibuu,,” Grace memeluk perempuan yang ada diteras yaitu ibunya
“oh itu ibunya grace” kata minnel dalam hati
“ma, itu temen aku” kata Grace sambil menujuk Minnel
“itu temen kamu? Kamu berteman dengan anak berumur 16thn?Kamu kenal dia dimana”Tanya ibu Grace penasaran
“tenang ma dia baik kok, dia anak yatim piatu ma, udah lama kok aku kenal sama dia” kata grace dengan polos walaupun berbohong
“Siang tante, saya temennya grace” minnel tersenyum pada ibunya grace
“iya siang juga, Kamu tinggal dimana?” Tanya mama Grace
“saya tinggal di,,,,,”
“dia tinggal di yayasan ma,bolehkan minnel tinggal disini,minnel bisa kok bantuin pekerjaan rumah” selak grace
“iya terserah kamu aja grace” sambil memeluk grace
“makasih mama, ayo minnel masuk”  ajak grace
Sesampainya  didalam rumah grace , minnel melihat lihat foto yang dipajang di ruang tamu. Namun, grace tertuju pada 1 foto yang dimana foto tersebut ada seorang laki-laki yang pernah diliatnya sebelumya.
“ini foto siapa grace?” Tanya minnel
“itu foto kaka sepupu aku” jawab grace
“rumah kau besar sekali grace aku bingung menghapalnya” nyengir minnel
“gak juga, itu dia kamar kau” sambil menunjuk sebuah kamar
Grace pun meninggalkan minnel, Minnel pun lalu masuk kedalam kamar yang ditunjuk grace. Didalam kamar minnel bingung sangat bingung dia pernah bertemu orang yang ada difoto itu tapi dia lupa siapa dia.
*toktoktok* seseorang mengetuk pintu kamar minnel
“iya sebentar” sambil membuka pintu
“minnel cepet masuk” sambil masuk kekamar minnel dan menutup pintu
“ada apa Grace?’’ Tanya minnel bingung
“sekarang kau menyelidiki gerak gerik orang dirumah maupun diluar rumah” perintah grace
“APA! Sekarang? Baru juga mau istirahat bentar” gerutu minnel
“iya sekarang”perintah grace
Grace pun keluar dari kamar minnel . Dikamar, minnel tidur.
Saat minnel tertidur minnel mendengar suara dua orang laki-laki. Minnel pun segera bangun dari tempat tidurnya dan mendengarkan pembicaraan laki-laki itu.
“3 hari lagi Grace ulang tahun yang ke 9thn saya ingin 3 hari setelah dia ulangtahun tgl 15 maret kamu bunuh dia dan buang mayatnya kemana saja” perintah laki-laki pertama
“siap,, bos tapi ada komisinya gak” Tanya laki-laki kedua
“tenang aja saat Grace mati otomatis rumah ini akan jadi milik saya dan saya akan kaya raya” kata laki-laki pertama
Minnel kaget mendengar percakapan itu minnel mencoba mengintip ke lubang kunci untuk melihat siapa yang tega ingin membunuh grace. Saat minnel ingin mengintip,,
*praangg* foto terjatuh
“siapa disana?” teriak laki-laki yang diluar
Kedua laki-laki itu pun pergi meninggalkan rumah itu.
“huhh untung aja” kata minnel dalam hati
Lalu minnel pun pergi kekamar Grace.
*toktok* minnel mengetuk pintu kamar grace
“iya sebentar”teriak grace sambil membuka pintu
“grace,, aku mau ngomong” sambil menarik grace ke kamar grace
“mau ngomong apa”grace bingung
“kita punya waktu 6hari untuk menyelamatkan kamu” kata minnel
“aku tau kok aku meninggal 3 hari setelah ku ulangtahun Cuma permasalahannya siapa yang membunuhku waktu itu” grace bingung
“aku tak tau , aku hampir ketauan juga” minnel kesel
“iya ,, maafkan aku minnel aku janji akan membuat mu bahagia suatu hari nanti”senyum grace kepada minnel
Beberapa saat kemudian, ada suara klakson mobil yang mengklakson rumace grace. Minnel pun turun dan membuka kan pemuda yang mengklakson tersebut. Saat minnel membuka pagar rumah ,,
“siapa kau? “ Tanya pemuda itu yang ternyata kaka sepupu grace
“aku minnel, untuk sementara ini saya tinggal dirumah ini” tunduk minnel
“oh ok sekarang kau cuci mobil ku ini ingat jangan sampai lecet, kalo lecet kau harus ganti” perintah kaka sepupu grace
“iya ka” sambil menundukan kepala
“jangan panggil saya kaka, panggil saya tuan , tuan andry karena ini rumah akan menjadi milik saya” kata andry sambil menyombongkan diri
Minnel pun kaget saat andry alisan kaka sepupunya bilang demikian
“apakah andry yang membunuh grace”dalam hati minnel
Setelah selesai minnel menyuci mobil andry. Minnel dan grace berjalan jalan ditaman.
“kau sungguh asik ya” kata grace
“asik? Bisakah kau berkata lebih sopan aku lebih tua 8thn darimu” gerutu minnel
“iya sekarang kaka lebih tua tapi nanti tidak” senyum grace
Minnel hanya terdiam karena bingung dengan perkataan andry . apakah andri pembunuhnya?. Saat asik memikirkan perkataan andry minnel tiba-tiba lapar ingin makan
“grace makan yuk tapi aku gak punya uang” minnel bersedih
“nih pake saja uang jajaku” sambil member uang 700 rupiah ke minnel
“kamu ngeledek nih, mana bisa beli makanan 700 perak” gerutu minnel
“700 perak kamu bilang gak bisa beli apa-apa . 700 perak bisa makan 2 mangkok baso 2minum teh botol dan 20 permen cicak” kata grace kesel
“hah! Banyak amat ya, perasaan 700 perak Cuma bisa beli aqua gelas 1 dan permen 1” minnel tak percaya
“inikan diahun 1996 bukan ditahun mu” kesel grace sambil meninggalkan minnel
“heii tunggu,, aku traktir” teriak minnel
“itu kan uang ku seharusnya aku yang bilang” gerutu grace
“oia hahaha “ nyengir minnel
Akhirnya minnel dan grace mampir ke tukang baso langganan grace.
“bang 2 mangkok bakso ya” kata grace
“siap ,, minumnya apa?” Tanya tukang baso kepada grace
“minumnya tehbotol aja 2 bang” kata grace meninggalkan tukang baso
“ini 2 mangkok baso dan 2 the botol” kata tukang baso sambil menyajikan makan
“makasih bang” kata minnel
“iya sama-sama mbak,, adenya lucu sekali mbak” kata tukang baso sambil meninggalkan minnel dan grace
“hahahaha” ketawa minnel dengan terbahak-bahak
“kau boleh ketawa sekarang tapi nanti aku yang ketawa” kata grace menakuti minnel
Mereka pun makan baso dengan lahapnya. Dan menghabiskannya sampai bersih.
“ini uangnya benera cukup grace?” Tanya minnel lagi
“iya malah lebih” cetus grace
“bang 2 bakso dan 2 teh botol berapa?” Tanya minnel ketukang baso
“jadi 300 mbak”
“nih” sambil memberikan sebagian uangnya
Mereka berdua pun melanjutkan perjalanan menuju sebuah pantai. Disana grace menemuka kerang yang sangat cantik. Minnel melihat kerang itu dan mencoba merebutnya dari grace
“eh liat dong kerangnya” bujuk minnel kepada grace
“enggak mau ini punya ku sana cari ketempat yang lain” sambil menyembunyikan kerangnya kebelakang punggungnya
“ih dasar pelit” minnel ngambek dan menjauhi grace
“biarin aja” kata grace meledek
Mereka berdua pun pulang tapi sepanjang perjalanan minnel Cuma diam. Sesampainya dirumah minnel langsung masuk kamar.
“hahaha udah gede kok ngambek , suatu saat nanti ku akan memberikan kerang ini untukmu” kata grace dalam hati
Didalam kamar minnel tidur lebih awal karena besok minnel ingin menyiapkan perayaan ulangtahun untuk grace.
Kebesokan harinya pukul 05:00 minnel bangun dari tempat tidurnya. Minnel menatap langit kamarnya yang sementara itu sambil memikirkan kapan dia akan pulang kerumah.
“minnel” grace membuka pintu tiba-tiba
“GRACE!! Kau ngagetin aja” gerutu minnel
“maaf ka” grace diam
“iya gpp, ada apa grace?”
“gpp kak Cuma mau ngajakin kaka kemuseum”
“museum?aku tak suka museum”
“pasti kaka suka sama museum ini, museum ini sungguh unik kok”
“okok , tapi jam 7an ya ke museumnya “
“siap ka, jangan lupa masak ya”
“iya bawel,,”
Minnel pun kedapur untuk menyiapkan makanan grace tapi minnel gak tau untuk membuat apa. Minnel pun mencari resep masakan, dan akhirnya minnel memutuskan untuk membuat sandwich isi kornet. Tahap demi tahap minnel masak dan akhirnya selesai juga.
“taraaa,,” kata minnel sambil menyajikan makanan
“wihh, apa itu kak” bingung grace karena baru pertama kali liat makanan seperti itu
“ini namanya sandwich,, coba deh”
“hmmm, enak kak ternyata kaka pinter masak” puji grace
“hahaha makasih,yaudah abisin makanan dulu ku mau mandi, tapi,,,”
“tapi kenapa?”grace sambil mengunyah makanan
“tapi aku gak punya baju”
“ambil aja baju dilemari kamar disana tersedia banyak baju perempuan”
“ok makasih”
Minnel pun mandi. Setelah mandi dia asik memilih baju yang ada dilemari.
“baju apa ya yang ingin dipake”Tanya minnel dalam hati sambil memilih milih baju
Akhirnya minnel memutuskan memakai baju dress putih diatas lutut dan memakai accesoris bando berwarna putih untuk rambut poni panjangnya yang sepinggang dan memakai sepatu sandal yang agak longgar berwarna putih agak gelap. Lalu minnel keluar dari kamar.
“kalo pake baju yang ini untuk jalan bagus gak” Tanya minnel sambil tersenyum
“iya itu bagus ,,” grace melihat minnel tidak berkedip
Lalu mereka pun pergi ke museum. Saat sampai didepan museum minnel tercengah-cengah karena museum itu adalah museum model baju. Minel pun segera masuk kedalam museum baju itu. Dia melihat lihat dan mencoba mencari inspirasi dari desain baju tersebut. Setelah puas minnel dan grace pun pulang menuju rumah. Namun,,
“grace aku mau beli makanan dulu ya sebentar buat dirumah” kata minnel
“ok hati-hati aku duluan”
“iya” teriak minnel
Saat minnel jalan ingin membeli makan siang tiba-tiba ada andry/kaka sepupunya grace. Lalu minnel pun memata-matai andry itu.


BERSAMBUNG ,,, ,,, tgl 4april lanjutan ceritanya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar